Si abang masih belum bisa sebut "r", ouupss aku baru menyadarinya saat dia berceloteh sepanjang hari. Iya ya, abang masih cadel saat usianya 3thn 2bln. Padahal si kakak sudah bisa menyebut r dari usia 3thn. Apakah ini masalah besar? Gak juga sih bunda, cuma aku gemeeessss aja bawaannya kalau dengar dia ngomong.
Beberapa tingkatan
(gilingan, serius amat yah) kemudahan sampai yang tersulit biasanya adalah:
- membiasakan getaran di bibir, seperti getaran saat menyebut "bruummm" seperti suara motor.
- mengucapkan r berawalan depan, seperti rabu, robot, roda
- mengucapkan r ditengah, seperti cakra, bruno,
- mengucapkan r di akhir kata, seperti pagar, umar
- mengucapkan r bergandeng dengan huruf L, seperti keluar, longgar, gelora
Baiklah kalau begitu, seperti sebelumnya, aku akan mempraktekkan hal yang sama kulakukan seperti saat melatih kakak untuk menyebut huruf R. Kita akan lihat bagaimana hasilnya nanti.
Duuuuhhh banyak deh PRku nih bunda...
3 comments:
Salam kenal, dari KEB juga nih :-)
Menurut saya sih tiap anak perkembangannya beda-beda. Tapi memang ada baiknya distimulasi. Sukses ya :-)
semoga abang cpt bs ngong R nya ya :)
@wiwin: bener bun, stimulasi memang penting, hasilnya tetap tergantung perkembangan masing-masing anak yaa... lam kenal juga... :)
@ke2nai: PRku bun, seabreg-abreg, thanks doanya... :*
Post a Comment