Ternyata niat memberikan ASI pada bayi juga ada resikonya. Loh kok? Mungkin di sinilah ujian bagi Bunda untuk lebih sabar, yakin, dan telaten dengan kegiatan ASI.
Berikut beberapa resiko yang mungkin terjadi selama pemberian ASI:
Berikut beberapa resiko yang mungkin terjadi selama pemberian ASI:
- Bilirubin bayi tinggi, di awal kelahiran bayi biasanya ibu yang sudah banyak mendapatkan info mengenai baik dan pentingnya pemberian ASI pada bayi menjadi ngotot untuk menolak susu formula. Jika saja ASI ibu lancar hal ini tentunya tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah setelah melahirkan ternyata ASI ibu belum lancar sehingga bayi menjadi kuning karena kurang minum dan akhirnya bayi belum boleh dibawa pulang dari RS. Sebenarnya bilirubin ini juga masih bisa ditoleransi selama bukan pertanda penyakit alias merupakan proses alami. Biasanya yang masih bisa ditoleransi RS adalah tingkat bilirubin bayi > 12, golongan darah bayi sama dengan ibu, bayi aktif menyusu (bilirubin yang tinggi sering menyebabkan bayi malas menyusu dan lebih suka tidur), mata bayi cerah/tidak kuning, dan ASI ibu sudah mulai keluar.
- Jerawat pada wajah bayi, timbulnya seperti bintik lemak di wajah bayi yang persis seperti jerawat (akh, jadi tidak indah...). Sebenarnya tidak semua bayi seperti ini, tapi bisa saja terjadi pada bayi Bunda. Hal ini bukan berarti ASI adalah penyebabnya tetapi lebih kepada alergi dan iritasi. Tapi jangan khawatir, yang perlu dilakukan Bunda adalah memperhatikan pola makanan Bunda, selanjutnya menjaga kebersihan bayi (contoh membersihkan wajah bayi dengan sapu tangan handuk yang telah dibasahi air hangat segera setiap selesai memberikan ASI, ataupun jika bayi gumoh/muntah), menggunakan pemakaian produk mandi khusus bayi, jaga kulit bayi dari keringat.
- Lidah berjamur, terkadang kita lupa dengan yang satu ini. Biasanya setelah diberikan ASI, Bunda akan lebih senang memberikan sesendok air putih. Ada baiknya jika memang ingin memberikan ASI eksklusif, Bunda menghindari pemberian air putih ini. Sedangkan untuk menghindari penumpukan sisa ASI di lidah bayi bisa menggunakan kassa steril yang telah dicelupkan air hangat. Kemudian dengan menggunakan kassa yang dililitkan ke jari Bunda, cobalah untuk membersihkan lidah bayi dari araha dalam menuju luar lidah.
1 comment:
link sudah ditempatkan, terima kasih :D
Post a Comment