Sebenarnya aku termasuk yang cukup terlambat mengenal apa itu hypnobirthing yaitu di bulan ke 9 saat tinggal menunggu hari... Tapi dengan bekal tekad dan semangat mempraktekkan maka aku mencoba metode hypnobirthing itu semampuku berdasarkan info yang kudapat.
Caranya:
meskipun aku sendiri antara percaya dan tidak ini merupakan hasil latihan hypnobirthing yang singkat dan otodidak, namun terlihat beberapa perbedaan dengan saat melahirkan anak pertama, diantaranya:
Jangan lupa buat yang udah pernah praktek hypnobirthing bagi2 kisahnya yah...
Caranya:
- aku berkali-kali membaca pengertian, manfaat, maupun bagaimana metode hypnobirthing itu bekerja sehingga benar-benar tertanam secara sadar di otak dan hatiku.
- mencari tahu bagaimana para ibu yang telah mempraktekkannya di hari H melalui tulisan maupun blog sehingga aku menyadari bahwa tiap orang akan berbeda hasilnya meskipun tujuannya sama yaitu mengurangi rasa sakit.
- mempraktekkan latihan-latihannya setiap saat.
- meyakinkan hati dan fikiranku bahwa akupun bisa melakukannya.
- memberikan info mengenai hypnobirthing pada suamiku sehingga pada saatnya iapun bisa menciptakan suasana yang mendukung bagiku.
meskipun aku sendiri antara percaya dan tidak ini merupakan hasil latihan hypnobirthing yang singkat dan otodidak, namun terlihat beberapa perbedaan dengan saat melahirkan anak pertama, diantaranya:
- lama kontraksi hanya sekitar 2 jam sejak mendapatkan tanda-tanda akan melahirkan sedangkan dulu memerlukan waktu hingga 10 jam.
- lahir dengan 2 kali mengejan dulu gak terhitung ya selain itu juga pada akhirnya harus pakai vacuum.
- bayi lebih 'adem' alias tidak rewel sedangkan dulu bayiku sampai gak bisa ditinggal karena menangis tidak berhenti dan gampang sekali terbangun jika sudah tidur.
- ASI lancar dihari ke 3, dulu memerlukan waktu hingga 2 minggu baru ASI cukup deras.
Jangan lupa buat yang udah pernah praktek hypnobirthing bagi2 kisahnya yah...
No comments:
Post a Comment