Unit Link VS Investasi

Waahh rada prihatin dengan perkembangan informasi unit link yang begitu hebooh. Cukup satu sih yang pasti  menurutku Bun, cobalah ditelaah lagi kebutuhan keluarga masing-masing. Untuk mereka yang memang senang berhitung dan  memiliki banyak waktu luang mengurus semua polis yang dijabarkan satu-satu (jiwa, sakit kritis, kecelakaan, rawat inap) maupun untuk mereka yang memang mengharapkan investasi bukan proteksi, tentunya asuransi Unit Link memang bukan pilihan terbaik. 

Asuransi Unit Link cocok dan sesuai bagi mereka yang:

1. mengutamakan proteksi, namun tetap berkeinginan memiliki investasi (dana tunai)
2. berusia muda, karena di sini biaya proteksi tentunya akan lebih murah*
3. mengutamakan kenyamanan, karena dalam satu polis telah terdapat semua manfaat yang diinginkan dan dibutuhkan
4. telah berdiskusi dengan agennya apa saja yeng menjadi dasar pertimbangan untuk membuka rek di asuransi unit link sehingga di kemudian hari tidak gampang terombang ambing oleh suatu issue.

Bagi yang berusia 40thn atau mendekati, memang premi yang dibayarkan akan terlihat cukup wah untuk mendapatkan riders yang diharapkan, namun jika Bunda berkelebihan dan mengutamakan pelayanan dan kenyamanan tentunya hal ini tidak menjadi masalah. Nah, bagaimana untuk Bunda lain yang ingin membuka rekening namun terpentok dengan masalah keuangan atau usia?

Jawabannya ada pada Pengajuan Pembukaan Rekening secara Corporate (dhi. PruCorporate kalau di Prudential), tentunya pengajuan inipun memiliki syarat tertentu. Ya, untuk corporate rata2 usia 40thn yang harusnya premi perbulan sekitar 1jtan(personal) utk mendapatkan rider rawat inap kartu tipe terendah bisa didapatkan dengan premi 200rb-an saja. 

Untuk info lainnya mengenai investasi, sama halnya seperti reksadana. Di Unit Link pun terdapat pilihan mengenai tipe investasi yang kita inginkan apakah tipe saham (high risk high return), maupun tipe campuran dan lebih low risk low return.

Well, mereka yang mengatakan Bunda telah salah pilih, dll apakah sebelumnya telah mengetahui kebutuhan Bunda? heeemm, check n recheck lagi saja. Merekapun bukan tidak punya kepentingan dengan menggembungkan permasalahan ini :).

Intinya, yuk coba cari tahu lebih banyak kebutuhan keluarga maupun konsekuensinya atas keputusan yang telah diambil. Karena semua produk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.