Kram Kaki / Naik Betis pada Kehamilan

Salah satu momok yang agak membuat para Bunda meringis yaa kram kaki /naik betis!!! Ufff, kalau sudah kena rasanya seluruh badan lemas dan nyeri sekali di bagian kaki. Bayangkan terjadi di malam hari saat ingin berpindah posisi tidur rasanya sempat membuat frustasi. Dan di kehamilan ketiga ini, alhamdulillah aku punya trik khusus buat Bunda yang masih sering mengalami kram kaki.

Duluuu sekali waktu kehamilan pertama,
terkadang aku takut terbangun di tengah malam karena biasanya dengan tiba-tiba aja aku merasakan kakiku perlahan-lahan kram untuk beberapa menit sehingga aku sering mengganggu tidur suami dengan meminta tolong untuk meluruskan kakiku persis seperti pemain bola yang lagi kena kram. Frekuensinya terjadi hampir tiap malam dengan tarikan yang ringan, sedang, dan kuat. Di kehamilan kedua, aku masih mengalami kram otot kaki ini, tapi sudah mulai berkurang karena aku sudah jarang menggeliat saat di tempat tidur... yaa Bunda salah satu pencetus kram kaki saat kehamilan pada waktu kita menggeliat. Tapiiiii tetap aja masih sering, hiks...

Naaaahhh di kehamilan ketiga yang sudah mau masuk 8bulan ini aku baru mengalami kram kaki 2 kali saja, alhamdulillah... tapi yang terakhir cukup buat aku sampai keluar air mata saking sakitnya. Dan aku akhirnya mulai mengetahui sedikit dari pengalaman tidak menyenangkan ini....

Ini diantara tips menghindari / mengatasi kram kaki:
1. Jangan menggeliat saat di tempat tidur.

2. Pada saat berpindah posisi tidur miring kiri / miring kanan, jangan bertumpu pada siku lebih baik bila Bunda duduk dulu baru berputar badan.

3. Saat mandi angkatlah kaki ke atas dudukan toilet dan cobalah raih ujung kaki dengan jari dengan kondisi kaki tetap lurus (jadi kayak olahraga yah...hheheh)

4. Jika sudah terjadi kram kaki, tarik nafas panjang dan cobalah untuk meluruskan kaki seperti keadaan saat berjalan bukan seperti saat menggeliat yah Bunda atauuuuu minta pertolongan suami tercintaaa.....

Demikian Bunda, semoga bermanfaat ^^