Bisnis Untuk Masa Pensiun

Friday, February 5, 2010

Apa itu Takdir?

Takdirkah yang menjadi semua jawaban atas apa yang menimpa kita? Takdirkah satu-satunya yang menjadi alasan atas apa yang telah dan akan terjadi? Takdirkah saat seseorang menjadi orang nomor satu di suatu negara? Takdirkah saat seseorang lahir untuk hidup dan kemudian mati? Lalu di mana hubungan sebab-akibat atas takdir itu sendiri?
Bunda, hal ini terus terngiang-ngiang di hati dan fikiranku beberapa hari ini, setelah aku mendengar kabar itu....

Pantaskah hal ini aku tulis? Ya Allah, niatku hanya untuk berbagi dan insya Allah tidak ada alasan untuk melukai, karena airmata dan doaku pun membuktikannya.
Kabar itu mengenai sepupunya suami saudaraku, yang harus merelakan kepergian anak satunya-satunya berusia kurang lebih 3thn. Bukan karena sakit, tetapi justru dengan cara yang cukup mengenaskan. Sehari sebelumnya, sang ayah berangkat ke luar negeri untuk sesuatu hal. Keesokan harinya, sang ibu mengajak anaknya jalan-jalan dan berbelanja. Sesampai di rumah, ibu turun dan masuk ke dalam rumah sambil membawa barang-barang belanjaan. Dan hal yang tidak diinginkan itupun terjadi. Ketika keluar, sang anak sudah bersimbah darah karena tergilas mobilnya sendiri yang dikendarai supir. Supir tersebut mengira si anak sudah masuk bersama ibunya. Adakah yang harus disalahkan? Sungguh tidak ada, supir dan istrinya sama-sama bekerja di sana karena sang istri supirlah yang selama ini menjaga si anak.

Bunda, haruskah ada penyesalan? atau haruskah ada rasa amarah itu? apakah ini suatu takdir? Sungguh, aku juga tidak bisa membayangkan jika berada di posisi itu. Namun yang saat ini bisa kulakukan adalah mencoba untuk menjabarkan apa takdir itu.

Menurut Wikipedia, Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia.

Maka kesimpulan yang aku ambil adalah ya, memang sudah takdirnya sang anak pergi menghadap yang Maha Kuasa, pemilik raga dan jiwa itu. Karena umur manusia memang sudah digariskan bahkan sebelum ia lahir ke dunia ini. Namun, bagaimana hal itu terjadi adalah merupakan sebab-akibat manusia.
Ada yang melalui sakit (bisa karena manusia tersebut tidak berpola makan yang benar, dll), alam (gempa, longsor), orang lain (pembunuhan), diri sendiri (bunuh diri), kecelakaan (di jalan raya, atau justru termasuk yang terjadi pada si anak ini) atau bahkan tanpa ada tanda-tanda (meninggal dalam tidur).
Roda dunia terus berputar, kisah ini memang tidak untuk dilupakan bahkan menjadi bagian hidup dari manusia-manusia yang terkait di dalamnya. Bunda, takdir memang tidak pasti kapan terjadi namun tidak bisa dihindari, untuk itu kita wajib mengantisipasi dengan mempersiapkan jaminan sehingga ketidakpastian ini tidak lebih memberatkan keluarga yang ditinggal.

Innalillahi wa innailaihi rojiuun, semoga semua anggota keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, ammiiinn.



No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Penghasilan Tambahan dari Belanja Bulanan