heheheh, cuma buat ngingetin aja, karena ternyata banyak nih pe-er yang kudu diselesaikan atau penting untuk pasangan suami istri baru.
Berdasarkan pengalamanku nih:
- budget traktiran penganten baru khususnya bagi keluarga yang dateng dari jauh kota, contohnya makan2 lesehan di restoran sederhana yang penting kumpul.
- buah tangan buat para teman dan sodara yang selama ini telah membantu lancarnya pernikahan.
- mengunjungi rumah keluarga yang dituakan baik dari pihak suami maupun istri.
- menabung atas nama suami yang diniatkan untuk jangka waktu yang lama (pensiun / naik haji / menikahkan anak).
- menabung atas nama istri yang diniatkan untuk jangka waktu yang lama (pensiun /naik haji / menikahkan anak).
- menabung di bank yang memiliki jangka waktu antara 3-5thn (sebagai persiapan menabung pendidikan anak yaitu jika anak sudah lahir tabungan sementara ini dipindahkan menjadi tabungan pendidikan atau tabungan warisan dengan jangka waktu yang lama).
- menabung untuk kebutuhan sekunder dan tertier seperti tv, komputer, ac, kulkas, mesin cuci, mobil, emas, investasi, dll.
- menabung di bank untuk kebutuhan sehari-hari yang bisa diambil kapan saja.
menabung mulu kapan selesainya? ffiiuuh, memang tergantung dari seberapa kuat keinginan dan cita2 kita untuk menikmatinya nanti. Berbahagialah mereka yang telah lebih dulu "sadar menabung" sejak muda karena bisa jadi mereka lebih cepat menikmatinya nanti.
Ingatlah untuk jangan menunda menabung (terutama setelah menikah) hanya dengan alasan belum cukup uang untuk menabung, karena semakin lama berumahtangga maka akan semakin banyak kebutuhan.
Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
Sudahkah kukatakan?
Percaya atau tidak, orang yang kaya itu bukan dilihat dari seberapa banyak ia menghabiskan uangnya namun seberapa banyak ia bisa menabung
Orang kaya itu adalah orang yang sudah tidak produktif lagi namun tetap memiliki uang dari hasil usahanya dan percayalah hal terkecil itu awalnya bernama menabung
Mari menabung, insya Allah bermanfaat di kemudian hari.
Ingatlah untuk jangan menunda menabung (terutama setelah menikah) hanya dengan alasan belum cukup uang untuk menabung, karena semakin lama berumahtangga maka akan semakin banyak kebutuhan.
Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
Sudahkah kukatakan?
Percaya atau tidak, orang yang kaya itu bukan dilihat dari seberapa banyak ia menghabiskan uangnya namun seberapa banyak ia bisa menabung
Orang kaya itu adalah orang yang sudah tidak produktif lagi namun tetap memiliki uang dari hasil usahanya dan percayalah hal terkecil itu awalnya bernama menabung
Mari menabung, insya Allah bermanfaat di kemudian hari.
No comments:
Post a Comment