Bisnis Untuk Masa Pensiun

Friday, March 13, 2009

Tabungan Pendidikan

Hukumnya?? Wajib Bunda!

Alasannya:
1. Mau gak mau, suka gak suka, suatu saat kita pasti menyisihkan uang untuk biaya tabungan pendidikan.
2. Biaya pendidikan tiap tahun pasti naik alias makin lama makin mahal.
3. Inflasi dan biaya hidup juga naik tiap tahun.
4. Terhindar dari sikap boros dan terlena pada keuangan yang ada.
5. Memperkuat pengendalian terhadap keuangan keluarga.

Karena semua alasan di atas sudah pasti terjadi, maka tidak ada alasan bagi Bunda untuk menundanya, toh beberapa tahun kemudian Bunda pasti akan mengeluarkan biaya untuk pendidikan anak...

Lalu pertanyaannya?
1. Apakah menurut Bunda pendidikan maupun tabungan pendidikan tidak penting?
2. Apakah bagi Bunda lebih baik terburu-buru menyiapkan dana pada saat usia anak masuk sekolah?
3. Apakah Bunda yakin selalu dalam keadaan sehat dan mampu membiayai pendidikan anak dengan penghasilan saat itu (saat biaya dibutuhkan)?


Jika Bunda menjawab tidak untuk semua pertanyaan di atas, maka Bunda sebaiknya memiliki tabungan pendidikan sedini mungkin.


Apa sih keberatannya?
  1. Boro-boro nabung, pemasukan saja sudah mepet. Ini adalah alasan paling umum bagi seseorang untuk menunda menabung. Padahal dengan prinsip seperti itu maka yakinlah bahwa penundaan tersebut akan berlangsung sampai tahun berikut dan seterusnya. Cara yang paling baik adalah berfikir, seandainya saja manajemen kantor menetapkan kebijakan untuk memotong gaji karyawan sebesar 20% akibat terjadinya krisis, apakah itu berarti dunia sudah berakhir? Pada kenyataannya tidak, toh kehidupan rumah tangga tetap dapat berjalan dengan baik. Itu artinya, dengan menyisihkan secara rutin pendapatan 20% tiap bulan untuk program tabungan pendidikan ternyata tidak akan mengganggu keuangan untuk hal lainnya.
  2. Banyak cicilan yang harus dibayar. Justru jadikan tabungan pendidikan anak sebagai hal yang harus dicicil juga bukan malah menghindari. Karena pada saat berkomitmen memiliki anak maka berarti siap untuk menyicil biaya di kemudian hari.
  3. Setuju ikut tapi 3-4 bulan ke depan biar agak lapang dananya. Jika hal ini memang benar mendesak maka berkomitmenlah untuk memenuhinya, tapi jika ini hanya faktor penundaan saja, maka berfikirlah bahwa beda 3-4 bulan itu akan sangat berarti bagi masa depan anak dan sebenarnya dana yang terkumpul tersebut masih berjumlah sedikit. Itu artinya, anda hanya membuang waktu dan menghindari hal yang tidak perlu.

So,
kenapa tabungan pendidikan tersebut tidak dicicil dan dipersiapkan dari sekarang? Ingatlah kembali bahwa kita pasti akan membutuhkan dana tersebut di kemudian hari. Maka dari itu, jangan tunda lagi Bunda, ikutlah segera dan bila perlu lakukan autodebet rekening anda.

Ada beberapa penawaran bentuk tabungan pendidikan saat ini, yaitu di Bank biasa disebut Bancassurance maupun di perusahaan Asuransi. Semuanya baik karena sama-sama memiliki tujuan untuk menabung. Untuk mendapatkan referensi, silahkan kunjungi Review Products....



No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Penghasilan Tambahan dari Belanja Bulanan