Mmm... sudah beberapa kali berkunjung ke Pre-school atas referensi majalah, pre-school fair, maupun dari hasil pencarian info di situs, akhirnya anakku jadi juga masuk play group diusianya yang menginjak 2 tahun.
Mengenai pentingnya pendidikan formal anak sejak usia dini kebetulan aku termasuk orang yang pro dengan pendapat tersebut. Karena aku berpandangan bahwa play group atau preschool tidaklah merampas masa indahnya anak-anak. Justru dengan beraktivitas di sekolah ini, aku melihat mereka begitu senang dengan berbagai kegiatan yang diadakan dan yang terpenting mereka bisa bermain sambil belajar. Itupun kita bisa pilih minimal 2 hari dalam seminggu dan waktunya kurang lebih 2-3 jam.
Sedangkan mengenai minimal umur anak yang sudah bisa masuk sekolah, menurutku dari usia 6 bulan juga sudah bisa. Namun tentunya kita harus melihat apakah memang preschool yang kita pilih benar-benar konsen dan berpengalaman dalam hal tersebut. Dan salah satu preschool yang menyediakan program pendidikan sejak dini ini adalah Tutor Time.
Kalau bisa diulang, aku pengen deh anakku bisa ikut program yang setidaknya mulai umur 1 tahun. Meskipun dipikir dengan logika, kita sebagai Bunda bisa mendidik sendiri namun ternyata banyak hal lain yang bisa anak-anak dapat dari program pendidikan preschool. Mereka bisa berinteraksi dengan teman-teman dan guru, menerapkan kemandirian dan disiplin sejak dini, meningkatkan kreativitas, dan tentunya hasrat bermain juga bisa disalurkan melalui permainan outdoor dan indoor.
Hal yang paling aku suka di Tutor Time ini, bukan hanya program pendidikannya saja tetapi juga hal lain seperti kebersihan dan kerapian ruang kelas, toilet, alat-alat permainan yang digunakan, rasio anak dan jumlah guru dalam kelas, maupun sistem keamanannya.
Sekarang anakku sudah mulai masuk di bulan kedua program Twaddler dan sejauh ini progress yang paling aku rasakan dia mulai bisa mengikuti kegiatan sekolah tanpa harus menangis saat ditinggalkan (karena orangtua tidak boleh menemani di kelas). Kebiasaan lainnya seperti makan sendiri, memberitahukan saat ingin ke kamar kecil, tidak mengompol di malam hari, senang mencuci tangan, dan mulai berani berkenalan dengan orang baru sudah mulai terlihat perbedaannya.
Sedangkan kekurangan dari Tutor Time yang paling terasa soal biayanya, heheheh....
Untuk 2 kali pertemuan dalam seminggu di program Twaddler setiap 4 minggu sekali aku harus bayar uang sekolah dan merogoh kocek 1.190.000,- sedangkan administrasi di awalnya ada dua pilihan 1 kali bayar langsung 6juta (tidak perlu bayar lagi sampai umur 6th atau TK kecuali uang sekolah bulanan), dan pilihan keduanya bayar 2 x @ 3.500.000,- (setelah itu tidak ada biaya administrasi lagi kecuali uang sekolah bulanan).
Yaahh, mudah-mudahan apa yang aku harapkan dari pendidikan formal anakku sejak kecil ini bisa memaksimalkan dampak positif bagi kepribadiannya untuk masa depan. Amiiinn...
Buat para Bunda, aku referensi preschool Tutor Time untuk jadi tempat pertama pendidikan formal buah hati Bunda... Met mencoba...
Mengenai pentingnya pendidikan formal anak sejak usia dini kebetulan aku termasuk orang yang pro dengan pendapat tersebut. Karena aku berpandangan bahwa play group atau preschool tidaklah merampas masa indahnya anak-anak. Justru dengan beraktivitas di sekolah ini, aku melihat mereka begitu senang dengan berbagai kegiatan yang diadakan dan yang terpenting mereka bisa bermain sambil belajar. Itupun kita bisa pilih minimal 2 hari dalam seminggu dan waktunya kurang lebih 2-3 jam.
Sedangkan mengenai minimal umur anak yang sudah bisa masuk sekolah, menurutku dari usia 6 bulan juga sudah bisa. Namun tentunya kita harus melihat apakah memang preschool yang kita pilih benar-benar konsen dan berpengalaman dalam hal tersebut. Dan salah satu preschool yang menyediakan program pendidikan sejak dini ini adalah Tutor Time.
Kalau bisa diulang, aku pengen deh anakku bisa ikut program yang setidaknya mulai umur 1 tahun. Meskipun dipikir dengan logika, kita sebagai Bunda bisa mendidik sendiri namun ternyata banyak hal lain yang bisa anak-anak dapat dari program pendidikan preschool. Mereka bisa berinteraksi dengan teman-teman dan guru, menerapkan kemandirian dan disiplin sejak dini, meningkatkan kreativitas, dan tentunya hasrat bermain juga bisa disalurkan melalui permainan outdoor dan indoor.
Hal yang paling aku suka di Tutor Time ini, bukan hanya program pendidikannya saja tetapi juga hal lain seperti kebersihan dan kerapian ruang kelas, toilet, alat-alat permainan yang digunakan, rasio anak dan jumlah guru dalam kelas, maupun sistem keamanannya.
Sekarang anakku sudah mulai masuk di bulan kedua program Twaddler dan sejauh ini progress yang paling aku rasakan dia mulai bisa mengikuti kegiatan sekolah tanpa harus menangis saat ditinggalkan (karena orangtua tidak boleh menemani di kelas). Kebiasaan lainnya seperti makan sendiri, memberitahukan saat ingin ke kamar kecil, tidak mengompol di malam hari, senang mencuci tangan, dan mulai berani berkenalan dengan orang baru sudah mulai terlihat perbedaannya.
Sedangkan kekurangan dari Tutor Time yang paling terasa soal biayanya, heheheh....
Untuk 2 kali pertemuan dalam seminggu di program Twaddler setiap 4 minggu sekali aku harus bayar uang sekolah dan merogoh kocek 1.190.000,- sedangkan administrasi di awalnya ada dua pilihan 1 kali bayar langsung 6juta (tidak perlu bayar lagi sampai umur 6th atau TK kecuali uang sekolah bulanan), dan pilihan keduanya bayar 2 x @ 3.500.000,- (setelah itu tidak ada biaya administrasi lagi kecuali uang sekolah bulanan).
Yaahh, mudah-mudahan apa yang aku harapkan dari pendidikan formal anakku sejak kecil ini bisa memaksimalkan dampak positif bagi kepribadiannya untuk masa depan. Amiiinn...
Buat para Bunda, aku referensi preschool Tutor Time untuk jadi tempat pertama pendidikan formal buah hati Bunda... Met mencoba...
No comments:
Post a Comment