Bisnis Untuk Masa Pensiun

Monday, February 16, 2009

Pre-school untuk buah hati!


Tak terasa, si kecil sudah semakin besar usianya sudah memasuki 2 tahun, dan sesuai dengan perkembangannya, dia mulai menaruh minat untuk pergi ke sekolah. Saat ini, banyak sekali Pre-School yang bisa menjadi pilihan Bunda, tetapi tentunya Bunda harus pandai memilih Pre-School yang tepat untuk buah hati. Jangan lupa, Pre-School adalah sekolah pertama baginya dan berarti ini adalah masa pertama kali ia berpisah dari keluarga dan rumah yang biasa ia kenal dan mulai berinteraksi dengan teman sebaya. Selain itu, ini juga adalah masa pertama kali ia mulai belajar dalam sistem pendidikan yang terstruktur. Maka dari itu, tidak ada salahnya kalau Bunda juga mempelajari hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih Pre-School yang tepat bagi si Kecil.

Caranya,

  1. Evaluasi program yang ditawarkan, apakah sesuai dengan kepribadian anak? karena tiap anak berbeda sehingga ada yang lebih bisa beradaptasi dengan program yang terstruktur rapi, ada juga yang lebih menyukai program yang membiarkan ia aktif dan berkreasi sendiri. Ingatlah, bila si Kecil ada di lingkungan yang ia tidak sukai dan dipaksa untuk belajar dengan suasana yang tidak membuatnya nyaman, ini justru akan membawa dampak psikologis yang negatif baginya.
  2. Aspek pendidikan dari program tersebut. Program yang baik akan menstimulasi seorang anak secara kreatif, intelektual, fisik dan sosial yang diseimbangkan dengan permainan bebas, permainan di luar, dan aktivitas grup. Namun tetap memiliki program dasar yang berhubungan dengan berbagai pelajaran informal seperti alfabet, angka, musik, bahasa dan sastra, seni, dan ilmu alam.
  3. Lokasi Pre-School, ada baiknya mempertimbangkan masalah ini. Jika lokasi preschool yang diminati terlalu jauh dari rumah, maka Bunda harus siap dengan konsekuensinya. Jangan sampai pada saatnya, si kecil selalu datang terlambat karena ini akan membuatnya tidak optimal dalam beraktivitas di preschool.
  4. Perhatikan fasilitas yang ada, kamar mandi anak apakah berada di luar kelas atau di dalam? bersih atau tidak? apakah kamar mandi tersebut didesain khusus untuk anak, kondisi ruangan kelas, permainan yang digunakan, loaksi bermain di luar kelas, dll
  5. Perhatikan desain pre-school, apakah ruangan dipenuhi dengan hasil karya anak atau hanya informasi dari pre-school sendiri. Dengan banyaknya karya anak yang terpajang menunjukkan komitmen pre-school untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak yang sangat penting.
  6. Trial Class, jika sempat lakukan trial class untuk si kecil agar Bunda dapat melihat dan memperhatikan apakah ia tertarik dan merasa nyaman di pre-school tersebut.
  7. Keamanan, tidak ada yang lebih penting bagi Bunda untuk mempertimbangkan masalah ini sehingga Bunda dapat merasa aman untuk menitipkan si kecil di pre-school. Tanyakan bagaimana prosedur penjemputan anak, sistem keamanan seperti apakah yang digunakan (bisa dengan sistem absen yang menggunakan password, sistem kartu, maupun lainnya), bagaimana keadaan lingkungan sekitar pre-school, dsb.

Pada akhirnya, tidak ada pendidik yang lebih baik dari Bunda. Bila belum yakin si Kecil bisa berdaptasi dengan baik di lingkungan yang baru, tidak ada salahnya Bunda tetap menemani dan mendidiknya sendiri di rumah. Karena tidak ada orang lain yang bisa mengasihinya dan mendidiknya sebaik Bunda sendiri. Bagaimanapun juga, ia adalah buah hati Bunda.

Kunjungi Review Products, untuk salah satu referensi Pre-school bagi buah hati Bunda!



No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Penghasilan Tambahan dari Belanja Bulanan