Duhhh, pusat-pusat perbelanjaan rameee banget, apalagi menjelang Lebaran ini. Padahal tadinya ku pengen jalan-jalan aja sekalian cuci mata (maklum selama Ramadhan jarang banget nge-Mall). Tiba-tiba anakku bilang, "Bunda mau beli apa? baju baru yaa?" Oups, aku jadi inget, belum sama sekali beli baju buat Lebaran, punya suami, anak-anak juga. Waaahhh, sampe kelupaan... (baru kali ini nih rasanya).
Btw, kok musti baru ya? Kalau ada rejeki lebih, ya kenapa tidak? Toh saat mau pergi ke pesta atau ada acara spesial aja kita sediakan dana buat baju baru. Sedangkan ini Lebaran loh, hari kemenangan bagi umat Islam yang telah menjalani serangkaian ibadah di bulan Ramadhan yang penuh rahmat.
Sangat pantas untuk disambut dengan sukacita salah satunya tentu dengan niat terbaik, mukena terbaik, baju terbaik, wewangian terbaik (kalau bisa minim alkohol atau bahkan tanpa alkohol). Yang penting cuma satu, jangan yang berlebihan.
Diantara alasan lainnya:
- Sebagai umat muslim menunjukkan, rasa sukacita dan bentuk apresiasi atas hari kemenangan itu sendiri.
- Berbagi dengan menyedekahkan baju dan mukena lama kepada orang lain.
- Membantu industri perlengkapan dan peralatan umat muslim (yang berarti ada rejeki bagi mereka yang berkiprah di industri ini).
- Apa lagi yaaa??
Ahhh, yang pasti aku jadi pengen cepat-cepat berbelanja.
Jangan lupa Bunda, bisikkan ke anak-anak tercinta bahwa yang ditekankan bukan masalah baru-nya tetapi kita berusaha untuk menggunakan baju dan mukena terbaik yang kita miliki untuk menyambut Lebaran untuk menghargai arti hari kemenangan itu.
Happy shopping, sekalian mohon maaf lahir dan batin yaa... :)
1 comment:
memang benar mbak. Yang paling penting kita gembira. Tidak kira yang baru atau yang lama.dan yang paling penting hati kita ikhlas untuk hari kemenangan kita buat lebaran. puasa+lebaran=ibadah
Post a Comment